Halaman

Selamat Datang...

Bersama... Kita Menuju yang Lebih Baik.
Sahabatku di mana saja berada, blog sederhana ini sengaja dibikin untuk mengisi senggang hari saya. Menuang rasa, pikir, dan tindak, serta sedikit hasil kerja jurnalistik saya yang akan dan pernah dimuat di Tabloid HabarSULA dan media lainnya. Obyektifitas karya bukanlah hal gampang, tapi kebersamaan dan keikhlasan berbagi adalah fasilitas terindah menuju yang terbaik, bahkan sempurna di mata manusia. Di Tahun 2014 nanti, atas dukungan para pihak dan pemikiran secara jernih, bahkan telah memperhitungkan resiko dan dampak "menjadi" atas impian ke ruang politik, beta juga berkeyakinan akan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara yang diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saran, kritik dan pendapat sangat beta harap dari Sahabatku Terkasih. Selamat Datang... Selamat Bergabung...

Rabu, 11 September 2013

Menkeu Tantang Adanya UU Hukum Mati Koruptor

JAKARTA - Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mendukung jika memang ada Undang-Undang (UU) yang mengatur hukuman mati untuk para Koruptor. Upaya ini merupakan bentuk dari transparansi pajak.
"Kalau kita mendapatkan persetujuan UU untuk memberi hukuman mati, ya kita beri (terbitkan)," kata Agus Marto kala ditemui di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (17/9/2012).

Agus mengatakan, dengan adanya transparansi perpajakan, banyak anggota-anggota di pusat seperti manatan menteri, yang dapat terjerat. Bahkan ada pengusaha-pengusaha besar yang selama ini tidak tersentuh dapat terjerat.

"Kalau seandainya pemerintah sedang melakukan, dan remunerasi itu kita punya dasar kalau mereka melakukan tindakan yang tidak terpuji korupsi, kita menjalankan kegiatan pemerintahan dengan transparan semua," ujar Agus.

Menurutnya, memang ada upaya untuk menegakkan hukum, namun terkadang para koruptor tersebut tidak ketahuan. Akan tetapi, berkat adanya transparansi ini diyakini dapat menjerat investor. "Cukup hanya di pengadilan, kita yakinkan pengadilan itu memberikan hukuman mati buat koruptor gitu," ujar Agus.

Lebih jauh dia mengatakan, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak. Pasalnya, Indonesia saat ini sudah menjadi negara ke-16, dan ditargetkan menjadi negara dengan ekonomi terbaik di 2030. "Jadi perlu melakukan perbaikan," tukas dia. (mrt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.