TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Fraksi
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan prihatin terhadap sikap
pemerintah yang kurang menyoroti pendidikan agama dan karakter
putra-putra bangsa. Hal ini menurut PPP, menjadi salah satu hal yang
menyebabkan tingginya kriminalitas di Indonesia.
"Pendidikan agama dan karakter bangsa masih kurang ditingkatkan, hal ini
terkait dengan tingginya penggunaan narkoba, korupsi, kolusi dan
nepotisme" kata Epyardi Asda, perwakilan PPP yang membacakan pandangan fraksi terkait Rancangan Undang-Undang terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Pemerintah, katanya, harus mengalokasikan dana APBN 2014 untuk
memperbaiki sektor ini dikarenakan tindak kriminalitas terjadi di
mana-mana dan menurut PPP, pendidikan agama dan karakter adalah salah
satu solusinya.
" Hal ini, kriminalitas sangat banyak terjadi, namun pemerintah malah
kurang yang menyentuh hal ini. Fraksi kami sunggu prihatin" katanya.
PPP sendiri memiliki pandangan terhadap RUU RPBN 2014. PPPmenilai
sebaiknya APBN 2014 dialokasikan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas Alutista, Kesehatan, Pendidikan, swasembada pangan untuk
penghentian impor, perbaikan jalan dan pendidikan agama serta karakter
bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.