Halaman

Selamat Datang...

Bersama... Kita Menuju yang Lebih Baik.
Sahabatku di mana saja berada, blog sederhana ini sengaja dibikin untuk mengisi senggang hari saya. Menuang rasa, pikir, dan tindak, serta sedikit hasil kerja jurnalistik saya yang akan dan pernah dimuat di Tabloid HabarSULA dan media lainnya. Obyektifitas karya bukanlah hal gampang, tapi kebersamaan dan keikhlasan berbagi adalah fasilitas terindah menuju yang terbaik, bahkan sempurna di mata manusia. Di Tahun 2014 nanti, atas dukungan para pihak dan pemikiran secara jernih, bahkan telah memperhitungkan resiko dan dampak "menjadi" atas impian ke ruang politik, beta juga berkeyakinan akan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara yang diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saran, kritik dan pendapat sangat beta harap dari Sahabatku Terkasih. Selamat Datang... Selamat Bergabung...

Senin, 26 Agustus 2013

15 Anggota DPR Diminta Klarifikasi Hasil Audit BPK

Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani menyarankan agar 15 nama anggota DPR yang disebut dalam hasil audit investigatif Hambalang Tahap II yang dirilis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan klarifikasi.

"Nama kawan-kawan (anggota DPR) yang disebut dalam daftar audit itu silakan klarifikasi," kata Ahmad Yani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/8).

Sejumlah pihak menilai, penyerahan hasil audit BPK ke DPR dinilai keliru. Diduga ada upaya untuk menghilangkan sejumlah nama lantaran tidak diserahkan langsung ke penegak hukum. Menanggapi hal ini,

Yani mengatakan justru penyerahan hasil audit ke DPR itu sesuai undang-undang.

"Enggak lah. Enggak mungkin dihilangkan. Itu kan ada copy di BPK. Laporan itu memang diserahkan ke DPR. (Sesuai) UU tentang BPK, setiap audit BPK itu dilaporkan juga ke DPR," kata Wakil Ketua Fraksi PPP, itu.

Ia pun menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menindaklanjuti hasil temuan BPK itu.

"Kita dukung aja. Silakan KPK mengusut tuntas, kalau kita mau bersih-bersih secara keseluruhan. Dulu kan sudah klarifikasi. Sebagian (anggota DPR) menyatakan anggaran pembengkakan itu tanpa sepengetahuan dan tanpa disetujui pleno komisi. Nah, kalau begitu, siapa yang menyetujui? Kalau ada yg menyetujui terjadi penyelewengan, tangkap aja," kata Yani.

Berikut nama-nama Anggota Komisi X DPR dalam Audit Hambalang Tahap II:

MNS (Mahyuddin NS)

RCA (Rully Chairul Azwar)

HA (Hery Achmadi)

AA (Asman Abnur)

APPS (Angelina Patria Pingkan Sondakh)

WK (Wayan Koster)

KM (Kahar Muzakir)

JA (Juhaini Alie)

UA (Utut adianto)

AZ (Akbar Zulfakar)

EHP (Eko Hendro Purnomo)

MY (Machmud Yunus)

MHD (Mohammad Hanif Dhakiri)

HLS (Herry Lontung Sirega)

MI (Mardiana Idraswari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.