Halaman

Selamat Datang...

Bersama... Kita Menuju yang Lebih Baik.
Sahabatku di mana saja berada, blog sederhana ini sengaja dibikin untuk mengisi senggang hari saya. Menuang rasa, pikir, dan tindak, serta sedikit hasil kerja jurnalistik saya yang akan dan pernah dimuat di Tabloid HabarSULA dan media lainnya. Obyektifitas karya bukanlah hal gampang, tapi kebersamaan dan keikhlasan berbagi adalah fasilitas terindah menuju yang terbaik, bahkan sempurna di mata manusia. Di Tahun 2014 nanti, atas dukungan para pihak dan pemikiran secara jernih, bahkan telah memperhitungkan resiko dan dampak "menjadi" atas impian ke ruang politik, beta juga berkeyakinan akan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara yang diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saran, kritik dan pendapat sangat beta harap dari Sahabatku Terkasih. Selamat Datang... Selamat Bergabung...

Senin, 26 Agustus 2013

Usut Tuntas Anggota DPR yang Muluskan Proyek Hambalang

SURABAYA - Proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Jabar) disetujui tanpa melalui proses yang wajar. Dalam audit tahap II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek Hambalang, 15 anggota DPR diduga meloloskan anggaran.
Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Reni Marlinawati mengaku prihatin jika benar ada keterlibatan anggota DPR dalam persertujuan anggaran proyek Hambalang.
"Saya turut prihatin. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran," kata Reni saat dihubungi SP di Surabaya, Jumat (23/8).

Dia berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan BPK untuk melaksanakan tugas secara profesional. "Jangan sampai ada yang tidak salah tapi namanya tercantum," ujarnya.
Meskipun demikian anggota Panitia Kerja (Panja) Hambalang ini meminta nama-nama anggota DPR yang diduga terlibat agar diusut tuntas.
"Harus diusut tuntas," ucapnya.
Dia merespons positif penyerahan audit tahap II. Apalagi, lanjut dia, audit itu merupakan rekomendasi dari Panja.
Akan tetapi, jelas dia, Panja tidak membahas penyimpangan anggaran dari hasil audit. "Urusan penyimpangan diserahkan kepada yang berwenang. Panja hanya bahas kelanjutan alokasi anggaran proyek Hambalang," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi X Agus Hermanto belum banyak berkomentar. "Kalau baru dari bocoran, kabarnya masih belum valid. Nanti kalau sudah ada audit baru saya akan memberi komentar," kata Agus.
Agus mengaku khawatir bocoran dari audit tidak seperti yang sebenarnya. "Nanti kalau berbeda dengan audit asli, saya dituduh macam-macam," jelasnya. [C-6/suarapembaruan.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.