Halaman

Selamat Datang...

Bersama... Kita Menuju yang Lebih Baik.
Sahabatku di mana saja berada, blog sederhana ini sengaja dibikin untuk mengisi senggang hari saya. Menuang rasa, pikir, dan tindak, serta sedikit hasil kerja jurnalistik saya yang akan dan pernah dimuat di Tabloid HabarSULA dan media lainnya. Obyektifitas karya bukanlah hal gampang, tapi kebersamaan dan keikhlasan berbagi adalah fasilitas terindah menuju yang terbaik, bahkan sempurna di mata manusia. Di Tahun 2014 nanti, atas dukungan para pihak dan pemikiran secara jernih, bahkan telah memperhitungkan resiko dan dampak "menjadi" atas impian ke ruang politik, beta juga berkeyakinan akan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara yang diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saran, kritik dan pendapat sangat beta harap dari Sahabatku Terkasih. Selamat Datang... Selamat Bergabung...

Senin, 26 Agustus 2013

PPP Apresiasi KPU Soal Penetapan DCT

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan mengapresiasi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) DPR RI untuk mengikuti pemilihan legislatif (pileg) pada tahun depan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Fernita Darwis mengaku senang, pasca DCT ditetapkan oleh KPU. Pasalnya, penetapan DCT sejalan dengan semakin dekatnya  tahapan pelaksanaan pemilu. Kendati jumlah DCT PPP yang ditetapkan oleh KPU hanya sebanyak 548 caleg, namun Fernita mengaku tetap bersyukur atas keputusan tersebut.

"KPU sudah lakukan penetapan DCT dengan baik. LO (liaison officer) tiap partai sudah dipanggil untuk diklarifikasi, misanya soal nama, foto, dan keterangan lainnya yang penting. Semua itu dikroscek oleh parpol. Emang ada soal salah administrasi,  Misal foto yang terbalik antar caleg satu dan yang lain. Hanya itu saja, tak ada hal yang substansi," kata Fernita kepada asatunews dan wartawan, di Grand Mercure, Kamis malam (22/8).
Diakui Fernita, langkah KPU yang memanggil partai politik sebelum penetapan DCT patut diapresiasi. Pasalnya, langkah tersebut diambil KPU untuk meminimalisir sekaligus menghindari segala bentuk gugatan dikemudian hari, terutama dari partai politik peserta pemilu.
"Selain itu, pihak  Bawaslu juga  hadir, dan lakukan monitoring dengan  baik. Kedepan keduanya  harus  kerjasama, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan pemilu berjalan dengan baik," terang Fernita.
Sementara dikonfirmasi terkait DCT yang telah ditetapkan KPU. Pihaknya mengaku akan terus melakukan supervisi terkait persoalan tersebut. Sehingga potensi kesalahan dapat dikurangi.
"Kita akan tetap koreksi DCT. Kita akan perintahkan tiap caleg untuk lakukan monitoring di media massa sesuai berita acara (BA) yang telah kita tandatangani," tandas Fernita. (baha/ ASATUNEWS.COM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.