Halaman

Selamat Datang...

Bersama... Kita Menuju yang Lebih Baik.
Sahabatku di mana saja berada, blog sederhana ini sengaja dibikin untuk mengisi senggang hari saya. Menuang rasa, pikir, dan tindak, serta sedikit hasil kerja jurnalistik saya yang akan dan pernah dimuat di Tabloid HabarSULA dan media lainnya. Obyektifitas karya bukanlah hal gampang, tapi kebersamaan dan keikhlasan berbagi adalah fasilitas terindah menuju yang terbaik, bahkan sempurna di mata manusia. Di Tahun 2014 nanti, atas dukungan para pihak dan pemikiran secara jernih, bahkan telah memperhitungkan resiko dan dampak "menjadi" atas impian ke ruang politik, beta juga berkeyakinan akan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara yang diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saran, kritik dan pendapat sangat beta harap dari Sahabatku Terkasih. Selamat Datang... Selamat Bergabung...

Senin, 26 Agustus 2013

Persiapan.....



Suhu politik di Kepulauan Sula mulai panas. Belum lagi gelar pemilihan kepala daerah Provinsi Malut usai, Pemilu 2014 sudah di ambang kita. Bagaimana persiapan calon legislatif menghadapi pesta demokrasi lima tahunan ini? Tentu konsentrasi politisi Malut tertuju pada proses suksesi calon legislatif (Caleg).


Beratnya persaingan menuju kursi wakil rakyat, baik untuk kota/kabupaten, provinsi, maupun DPR, membuat caleg harus bekerja giat dan keras. Memasuki pelaksanaan tahapan Pemilu 2014, para calon legislatif mulai bergerak, menebar pesona, menarik simpati. Kegiatan yang dilakukan bermacam-macam, mulai dari membentuk tim sukses, memberi kata sambutan di hajatan, menggelar bakti sosial, sampai memasang iklan di media massa.
Di Pemilu 2014, kuota 7 kursi di DPRD Provinsi Maluku Utara harus direbut 84 caleg yang tersebar di 12 partai politik. Termasuk beta, Muh. Husni Sapsuha, yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dengan kondisi tersebut, jelas setiap caleg mau tidak mau harus dapat merancang strategis khusus. Sedikit saja lengah, tidak mungkin jatah kursi yang seharusnya diperoleh disabet caleg lain.
Dana yang cukup besar juga harus dimiliki caleg. Apalagi khusus Pemilu 2014 banyak partai politik yang menerapkan sistem suara terbanyak, bukan nomor urut. Akibatnya, pendekatan kepada masyarakat harus dipergencar agar lebih dikenal. Tujuannya pasti untuk dipilih.
Semoga,,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.