SANANA - Bupati Ahmad Hidayat Mus melantik dan
mengambil sumpah 34
orang pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemda Kepulauan Sula, di Ruang
Utama Istana Daerah, Selasa ( 7/2). Komposisi
pejabat yang dilantik tersebut dinamai “kabinet” Karya Kekaryaan.
“Kabinet” Karya Kerkaryaan
menurut Bupati, adalah upaya perubahan dan peningkatan kinerja. “Karya
Kekaryaan memiliki makna bekerja secara maksimal, efektif dan strategis untuk
mencapai tujuan bersama. Meningkatkan aktifitas pemerintahan dan pelayanan
publik.
Pejabat harus menjadi contoh bagi stafnya untuk terus dan terus bekerja untuk kepentingan rakyat,” jelas Ahmad Hidayat Mus.
Pejabat harus menjadi contoh bagi stafnya untuk terus dan terus bekerja untuk kepentingan rakyat,” jelas Ahmad Hidayat Mus.
Mutasi dan pelantikan, kata
AHM, harus diartikan sebagai penyegaran sistem. Dimana, sesuai hasil rapat
Baperjakat Kepulauan Sula yang dituangkan dalam rekomendasi bernomor:
801/2.22/Kepulauan Sula/II/2012 menjadi salah satu dasar Bupati dan Wakil
Bupati untuk re-desain personil pejabatnya.
Ke-34 pejabat yang diambil
sumpah, ada beberapa wajah baru, namun tidak ada yang “terlempar”. Oknum
pejabat dimutasikan untuk memimpin badan/dinas dianggap layak dan lebih mampu
di SKPD baru-nya. Ada pula pejabat yang “pulang-kampung”, yaitu Kepala Dinas
PU, Mahmud Syafrudin, ST. Pejabat ini beberapa tahun lalu memimpin Dinas PU,
kemudian dimutasikan ke Kaban BLH, lalu dilantik sebagai Kaban Bencana Alam,
akhirnya kembali ke pos semula menggantikan Hamid Idrus, ST.
Dua pimpinan SKPD, masing-masing H. Nurdin Syahlan (Kaban
BLH) dan Mahli Silayar (Kadis Sosial) menempati pos baru sebagai Staf Ahli
Bupati Kepulauan Sula. Kabag Infokom Vivian Adeningsih Mus di-Plt-kan sebagai
Kadis Sosial, Idham Buamona dilantik sebagai Plt Kabag Infokom.
Dalam pelantikan kali ini,
juga diikuti dengan penggabungan dua SKPD, yaitu Badan Lingkungan Hidup, dan
Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pemadan Kebakaran (PMK) menjadi Dinas Lingkungan
Hidup Tatakota dan PMK. H. Idham Umasangaji (sebelumnya Kadis Tata Kota)
dipercayakan memimpin SKPD hasil gabungan tersebut.
Selain penggabungan, juga ada
pemekaran SKPD, yaitu Dinas Keuangan, Pendapatan dan Pengelolaan Aset menjadi
dua SKPD, masing-masing Dinas Keuangan dan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
Aset. Enang Buamona sebagai Kadis Keuangan, dan Hi. Jaidun (sebelumnya menjabat
Kadis Pendidikan Nasional) dilantik sebagai Kadis Pendapatan dan Pengelolaan
Aset.
Mutasi pimpinan SKPD juga
terjadi di Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Idham Rurai (Kadis Kelautan dan Perikanan)
dimutasi ke Kaban Penanggulangan Bencana Alam, Rusli Sanaba (Kadis Kehutanan
dan Perkebunan) dimutasi ke Kadis Kelautan dan Perikanan.
Kasatpol PP Bambang Fataruba
menempati jabatan baru sebagai Kadis Perindag-kop, yang sebelumnya dijabat oleh
Sofiah Syamlan. Sekretaris Badan kepegawaian Amirudin Talaressa, S.Pd, M.Pd
dilantik sebagai Kadis Pendidikan Nasional menggantikan H Jaidun yang menempati
pos baru sebagai Kadis Pendapatan dan Aset.
Bupati dalam sambutannya
menegaskan pentingnya peningkatan kinerja. “Saya namakan struktur yang saya
lantik pada hari ini sebagai Kabinet Karya Kekaryaan. Ini mengandung makna,
setiap pimpinan SKPD wajib bekerja secara maksimal. Karya masing-masing SKPD
untuk mewujudkan pembangunan dan pelayanan publik sangat diharapkan dari
saudara-saudara. Saya tidak tinggal diam, jika ada yang main-main dengan
tanggungjawabnya,” tegas Bupati AHM.(edho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.