Amirudin Talaresa |
FALABISAHAYA – Sebanyak 45 guru dan Kepala Sekolah di Kecamatan Mangoli Barat dan Mangoli Utara mengikuti acara KKG dan MKKS yang dipusatkan di Falabisahaya, Sabtu (18/2). Kegiatan ini merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam meningkatkan professional guru dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah adalah Kelompok Kerja Guru (KKG). Dalam sambutannya, Kadis Pendidikan Nasional Amirudin Talaresa, SPd, MMPd mengatakan Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah kelompok kerja yang berorientasi kepada peningkatan kualitas pengetahuan, penguasaan materi, teknik mengajar, interaksi guru murid, metode mengajar yang berfokus pada penciptaan kegiatan belajar mengajar yang aktif. “Kelompok kerja guru yang kita laksanakan ini ajang perkumpulan guru untuk membicarakan masalah masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar sehingga guru tersebut lebih professional dan meningkatkan mutu dari proses pembelajaran itu sendiri,” ujar Amirudin. Lebih jauh dia menjelaskan, KKG merupakan forum komunikasi bagi guru yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari di lapangan. Kelompok tersebut bisa meliputi wilayah atau gugus sekolah sebagai wahana untuk saling bertukar pengalaman dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran.
Oleh karena itu, harap
Amirudin, sangat dimungkinkan untuk menjadi forum yang efektif untuk
meningkatkan kinerja para guru di lapangan. Tentu saja, diperlukan reformasi
organisasi dan manajemen KKG agar organisasi ini memiliki kemampuan untuk
menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan mutu dan kinerja guru di daerah.
Ketua
Panitia Kegiatan KKG dan MKKS Mangoli Barat – Mangoli Utara, Drs. Sadaha Pauwah
mengatakan tujuan Kelompok Kerja Guru adalah sebagai upaya pembinaan
professional guru melalui kelompok kerja guru merupakan kegiatan yang terencana
dengan tujuan yang cukup jelas.
“Kegiatan
ini adalah penciptaan wadah kerjasama bagi guru dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan di sekolah dasar, menumbuhkan dan meningkatkan semangat kompetitif
di kalangan anggota dalam rangka maju bersama untuk meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah. Juga sebagai
sarana pembinaan profesional bagi guru dan wadah penyebaran inovasi khususnya
di bidang pendidikan,” jelas Sadaha.
Sementara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah yang anggotanya
terdiri dari semua kepala sekolah pada gugus sekolah yang bersangkutan
dimaksudkan sebagai wadah pembinaan profesional bagi kepala sekolah dalam upaya
peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan
pada ruang lingkup tugas dan tanggung jawab sekolah masing-masing dan
peningkatan mutu di tingkat gugus.(edho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.