H. Idham Umasangadji |
Idham menemukan banyak pohon peneduh yang ditanam di
kiri-kanan jalan yang tidak terawat, ada pula beberapa anakan yang mati.
Demikian juga sejumlah bunga-bunga pot yang tidak tumbuh dengan baik. Untuk
itu, dalam waktu dekat Idham merencanakan membentuk tim sosialisasi yang
melibatkan SKPD terkait dan masyarakat secara langsung.
“Kami akan menggelar lomba desa. Lomba kali ini lebih fokus
ke penataan lingkungan bersih dan sehat. Masyarakat akan diajak untuk lebih
apreasiasif terhadap lingkungannya. Tujuannya adalah meningkatkan kesedaran dan
peran masyarakat dalam membangun kehidupan berbasis lingkungan sehat,” jelas
Idham.
Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lingkungan, kata
Idham, bukan terbatas pada rencana jangka pendek, misalnya untuk tujuan
adipura. Melainkan, program ini diberlakukan secara nasional dan internasional
dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim dunia. Setiap orang, termasuk di
Kepulauan Sula memiliki kewajiban dan karya nyatanya dalam menyejukan bumi dari
akibat pemanasan global.
“Lomba desa ini akan kami laporkan ke Bupati dan Wakil
Bupati untuk memperoleh persetujuan. Desa-desa yang menjadi peserta lomba
adalah desa yang masuk ke wilayah kota, dari Desa Pohea hingga Desa Wailau,”
ujar Idham.
Terkait partisipasi masyarakat dalam program Adipura 2012,
Idham mengajak masyarakat Kota Sanana untuk terlibat langsung. Pasalnya, tanpa
adanya peran serta masyarakat, taman-taman yang telah dibangun untuk
menciptakan kesejukan dan keindahan kota tersebut, hanya akan sia-sia.
“Masyarakat diharapkan untuk ikut
menjaga kebersihan dan lingkungan, terutama pohon peneduh dan bungat pot agar tidak
rusak. Selain menjaganya, juga diharapkan untuk ikut mengawasi kemungkinan
rusaknya pepohonan, dan fasilitas lain berupa tempoat sampah portable dari tangan-tangan orang yang
tidak bertanggung jawab,” katanya.(edho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.