Hj. Hindun Pauwah |
SANANA – Tiga
dari lima Dokter Ahli Residen yang ditugaskan di RSUD Sanana oleh Kementerian
Kesehatan RI tiba di Sanana, Jumat (10/2). Masing-masing Dokter Ahli bedah,
Dokter Ahli Anastesi, dan Dokter Ahli Anak. Sementara dua orang lainnya, Dokter
Ahli Kandungan dan Dokter Ahli Penyakit Dalam akan tiba pekan depan.
Direktur RSUD Sanana Hj. Hindun Pauwah menjelaskan hal ini
terkait keluhan pasien RSUD Sanana dan masyarakat Kepulauan Sula umumnya.
Menurut Hindun yang baru sepekan dilantik sebagai direktur ini, program
peningkatan pelayanan RSUD memang selama ini dilaksanakan. “Selama ini kita
pakai sistem kontrak,” kata Hindun.
Melalui program nasional tentang pemerataan tenaga medis (dokter
ahli, red), jelas Hindun, sangat membantu pemerintah daerah dalam peningkatan
pelayanan kesehatan publik. November 2011 lalu, RSUD Sanana dan pemda Kepsul
mendapat jatah Dokter Residen dari Kementerian Kesehatan. Namun, karena kendala
transportasi udara, para dokter mengundurkan diri bertugas di Sanana.
“Tadi, kehadiran tiga dokter ini sudah kami laporkan
sekaligus bersilaturrahmi ke pemerintah daerah, Pak Wakil Bupati dan Pak Sekda.
Prinsipnya, peningkatan pelayanan kesehatan akan menjadi obsesi RSUD, dan hal
ini mendapat dukungan penuh dari Pemda. Kita akan memanfaatkan fasilitas medis
secara maksimal untuk masyarakat,” jelas Hindun.
Para dokter yang ada di RSUD, kata Hindun, selain bertugas
pada jam kantor, dokter juga membuka praktek di sore dan malam hari. Praktek
para dokter akan dipusatkan di RSUD Sanana. “Pihak RSUD akan menyediakan
fasilitas, berupa ruangan dan alat medis untuk praktek dokter ahli,” kata
Hindun. Fasilitas yang ada di RSUD Sanana saat ini, tambah Hindun, sangat layak
digunakan.
Satu soal yang harus diselesaikan di RSUD Sanana saat ini
adalah ketersediaan dan normalisasi daya listrik. Hindun mengatakan, daya
listrik yang stabil sangat dibutuhkan, sebab banyak alat medis yang menggunakan
daya listrik. Selain itu, penyediaan air bersih juga menjadi perhatian
manajemen untuk dibenahi.
Lima dokter ahli yang ditempatkan di RSUD Sanana, kata
Hindun, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan. Dokter ahli sesuai surat penempatannya, direncanakan akan bertugas
selama 6 bulan. “Kita berharap, setelah masa tugas nanti, Kementerian akan
memperpanjang tugas mereka,” harap Hindun.(edho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.